Holat…., Makanan Khas Tapanuli Selatan yang Segar dan Menyehatkan
Sudah pernah mencipipi holat? Makanan buat para raja khas Tapanuli Selatan ini kini dapat dijumpai di Labuhanbatu, Sumatra Utara. Holat dibuat dari bagian ujung kayu rotan muda yang sudah dipanggang dan campur dengan kulit kayu balaka yang biasanya hanya terdapat di hutan kawasan Tapanuli Selatan.
Masakan dari ikan bakar yang berkuah segar itu adalah salah satu menu di rumah makan milik Zahro. Lokasinya di Desa Simaninggir, Kecamatan Kota Pinang, Labuhanbatu. Banyak warga Labuhanbatu singgah karena rasanya sangat diminati. Hasilnya per hari Zahro mengantongi pendapatan jutaan rupiah dari hasil penjualan holat yang dipadu dengan ikan mas bakar.
Tempat makan Zahro cukup sederhana. Tapi tak mengurangi jumlah pengunjung. Pemilik warung dan pelayan sampai kewalahan melayani para pembeli, khususnya saat makan siang. Harganya pun terjangkau. Satu porsi, hanya Rp 12 ribu sampai Rp 13 ribu. Sehari Zahro menghabiskan 30 hingga 50 ikan mas.
Salah satu bahan baku untuk membuat holat, bagian ujung batang rotan yang masih muda dibakar terlebih dahulu. Rotan lalu dikupas dan dipotong-potong. Selanjutnya dicampur dengan kayu balaka.
Proses pembuatannya pun tidak begitu sulit. Cuma dengan mengupas ujung rotan yang sudah dibakar kemudian memotong-motong bagian isinya, serta merebus selama 30 menit. Kemudian umbut rotan ditaruh dalam sebuah mangkok agar cepat dingin. Selanjutnya kayu balaka yang sudah disediakan pun dikikis untuk mengambil bagian luar kulit kayu ini. Barulah selanjutnya dicampurkan ke mangkok.
Biasanya Zahro menyediakan ikan mas bakar untuk diaduk bersama umbut rotan yang sudah direbus. Termasuk dengan serbuk kulit kayu yang sudah dikikis. Ia bahkan membuat kolam ikan mas tersendiri agar mudah memperoleh ikan mas yang masih segar. Ikan mas inilah satu-satunya ikan yang cocok menjadi adonan holat karena dagingnya cukup tebal.
Sekarang hidangan khas holat sudah siap saji. Umbut rotan yang sudah direbus ditambah ikan mas yang sudah dipanggang lalu diaduk dengan serbuk kulit kayu balaka yang telah dikikis sudah bersatu dalam piring. Bahkan sudah disirami kuah yang tadinya diaduk dengan rempah-rempah.
Menurut Maimunah, seorang pengunjung, hampir setiap pekan mengonsumsi holat. Selain rasanya yang khas juga membuat selera makan bertambah.
Bukan hanya aroma holat yang memikat selera pengunjung. Selain menambah selera makan holat juga mempunyai khasiat menyembuhkan berbagai penyakit. Antara lain asam lambung, rematik, darah tinggi, asam urat serta malaria dan penyakit lain.
Manfaat itu dirasakan sekali oleh Ikmal. Masakan holat buatan Zahro mampu menyembuhkan penyakit asam uratnya.(AIS)
Sumber:http://gayahidup.liputan6.com/berita/201002/265605/Masakan.Holat.yang.Segar.dan.Menyehatkan
Sumber Photo : http://edwin-sugesti.blogspot.com/2009/09/holat.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar