Kamis, 11 Oktober 2012

cinta yang terhianati

Air mata
Senja…..

Harus bagaimana lagi kujelaskan padamu
Bahwa aku telah ada yang memiliki , bukan aku menyiakan kamu tapi inipun bukan mauku
Maafkan aku menyakitimu,tapi ini semua memang harus berakhir ,biarkan semua kenangan kita menjadi kisah klasik dan bingkisan kalbu yang kan tersimpan sebagai kenangan terimakasih atas cintamu, dan aku yang tak berdaya hanya mampu berucap maaf.
Lupakan aku.,,,.
Kan datang untukmu suatu aat nanti bidadari tercantik dan terindah.
Semoga kamu bahagia….

Dengan sejuata maaf

Ara


air matanya menetes seraya melipat surat itu. Kekasih tecintanya telah pergi setelah dia berhasil membuktikan bahwa dia bisa menjadi orang yang lebih berguna.
Apa mungkin kan adalagi kebahagiaan yang datang setelah mutiara yang paling didambakanya telah menjadi milik orang lain
Orang bilang sebelum janur kuning melengkung apapun bisa terjadi,
Tapi apalagi yang bisa diharapkan Alan ketika Ara telah menikah dan melahirkan seorang malaikat kecil nan anggun.
Angannya melambung pada kenangan 3th yang lalu saat semua masih baik baik saja
Bercengkrama dengan senja dilangit sore duduk berdua menikmati suasana pantai

“ aku ingin waktu berhenti detik ini “ bisik ara
“ aku pun tak ingin ini segera berahir, karena ini memang takkan pernah berahir, karena hati kita adalah satu”
“sunnguh kau takkan pernah meninggalkan aku?”
“dan aku memilih mati daripada melakukan itu “



“AAArrrrrrrrrgggggggghhhhhhhhhhhhhhhhhh………………….
Kau sendiri yang bilang cinta ini untuk selamanya …….
Dan hanya tangan Tuhan yang kan memisahkan, tapi apa??? semua ini kau sekarang telah menjadi milik orang lain dan aku hanya bisa terpaku memandangnyaaa…………………………”

Mungkin semua itu takkan mampu mengurangi sedikitpun beban rasa sakit dihatinya tapi hanya itu yang saat ini mampu Alan lakukan
Dia benar benar berharap ada ombak besar yang kan melahapnya sekarang juga dan menghilangkannya dari muka bumi.
Dia benar benar ingin hidupnya berahir
Dan benar hanya itu yang ia fikirkan saat ini
Diapun melangkahkan kakinya hingga tersentuh ombak dan terus melangkah hingga air setinggi lututnya dan tak berhenti hingga dia benar – benar terhanyut dan tak bernafas lagi…………..


Saat hati terasa sakit oleh goresan luka
Saat itu pula semua terkunci
Darah panas membakar
Amarah membuncah
Tapi apakah tak pernah kau sadari
Tak ada cinta yang poaling hakiki
Selain cinta ALLah semata
Setiap nafas yang kau hembuskan
Setiap gerak langkah
Dan seluruh indra yang kau punya
Allah berikan secara percuma
Lalu pantaskah kau hianati
cinta Nya yang begitu sempurna
dan Tiada Tara
dengan mencintai insan biasa
yang sama lemah lagi dhaif nya dg dirimu
saat semua tak seperti yang kau mau
saat itu tersimpan rencanaNya
yang paling indah untuk mu
syukuri dan jalani hidup ini apa adanya
Lakukan yang terbaik
Jangan pernah berburuk sangaka
Terlebih kepada ALLah
yang Maha adil lagi kuasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar