Minggu, 02 Desember 2012


Pakkat Khas Tapanuli Selatan
Damai Oktafianus Mendrofa
28 Jul 2012 10:27:48
Pakkat Khas Tapanuli Selatan
Pakkat(Foto: Aktual.co/Damai)
Pembuatan makanan Pakkat sangat sederhana, setelah membeli bahan dasar pucuk rotan yang dibeli sekali dalam tiga hari dari Desa Huta Raja Kabupaten Tapanuli Tengah.
Medan, Aktual.co — Dari beragam jenis makanan untuk berbuka puasa yang dijajakan pada bulan Ramadan di Kota Sibolga dan Tapanuli Tengah, ada satu makanan unik yang berasal dari rotan atau tepatnya pucuk rotan yang lebih dikenal dengan nama Pakkat.

Pian (35), seorang pedagang musiman yang setiap bulan Ramadhan menjajakan Pakkat di pasar kota Beringin Sibolga kepada Aktual.co, Jumat (27/7) menuturkan, Pakkat adalah makanan khas daerah Tapanuli Selatan ini hanya dijajakan pada bulan puasa saja.

”Hanya bulan puasa saja ini bang. Kalau bulan-bulan biasa kita gak jual karena gak ada konsumennya,” ujar Pian.

Pedagang  yang sehari-harinya bekerja sebagai tenaga honorer di Satlantas Polres Tapteng ini menyebutkan. Pembuatan makanan Pakkat sangat sederhana, setelah membeli bahan dasar pucuk rotan yang dibeli sekali dalam tiga hari dari Desa Huta Raja Kabupaten Tapanuli Tengah atau di beberapa daerah penghasil rotan lainnya. Pucuk rotan ini selanjutnya dibakar selama satu jam dan siap disajikan. Untuk penyajian Pakkat, pucuk rotan yang telah dibakar dikupas dan diambil bagian dalamnya, kemudian iris kecil-kecil sesuai selera. Untuk menambah kenikmatan menyantap Pakkat, biasanya mereka menyediakan bungkusan kecil sambal kelapa atau sambal asam bawang.

Pian sendiri mengaku, bahwa ia mengetahui cara pembuatan makanan ini, karena pernah tinggal di Kabupaten Tapanuli Selatan, dan berbekal pengalamannya itu ia mencoba menjajakannya di pasar Kota Beringin, Kota Sibolga setiap bulan Ramadan.

”Dulunya sih berawal waktu tinggal di Tapanuli Selatan, belajar pembuatannya di sana dan sekarang setiap bulan-bulan puasa kita pasti buka di Pasar ini bang,” imbuhnya.

Pian mengatakan, bahwa Pakkat telah mereka jajakan selama 15 tahun dan dari tahun ketahun penikmatnya selalu bertambah dan untuk satu porsi Pakkat Pian menjualnya dengan harga Rp 4.000.

Selain sebagai makanan untuk berbuka puasa di bulan Ramadan, Pakkat bagi sebagian penikmatnya dipercaya berkasiat sebagai penambah selera makan dan dipercaya dapat menyembuhkan penyakit maag dan penyakit diabetes.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar